Delegasi berharap, mantan Ketua DPR RI Agung Laksono dapat mengoordinasikan delegasi tingkat tinggi dari DPR Indonesia dan menyerahkan undangan termasuk kepada Ketua DPR RI saat ini Dr. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi.
Dalam kunjungannya, Delegasi UPF juga mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta dan menyusuri terowongan bawah tanah “Terowongan Silaturahmi atau Terowongan Persahabatan” menuju Katedral Jakarta.
“Saya sangat terkesan dengan simbol kerukunan antar umat beragama yang penting di Indonesia ini, dan simbol ini sangat penting bagi perdamaian dan toleransi,” kata Ketua UPF, Dr. Chang Shik Yang usai mengunjungi Masjid dan Katedral.
Sebelumnya UPF Indonesia menyelenggarakan program interaksi dengan delegasi internasional ini di Borobudur Conference Center pada 11 Januari.
Dalam sambutannya kepada para peserta, Dr. Yang berbagi pengalamannya dalam mempromosikan perdamaian antar-agama di seluruh dunia. Dia juga menyerukan perdamaian di Timur Tengah melalui dialog.
Dr. Yang, teringat dan mengenang mendiang mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid “Gus Dur” sebagai pemimpin perdamaian dan menghargai karyanya dengan para Pendiri UPF, Dr. Sun Myung Moon dan Dr. Mrs. Hak Ja Han Moon dalam mempromosikan dialog antar-agama di Timur Tengah.
Sementara itu Ketua Asia Pasifik, Hon. Ek Nath Dhakal menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan organisasi berbasis agama untuk membangun perdamaian abadi.
Dhakal memperkenalkan “Piagam Perdamaian Universal” yang baru-baru ini disetujui di Kamboja sebagai instrumen multilateral untuk perdamaian.
Discussion about this post