<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Pendukung calon presiden (Capres), Anies Baswedan terus bergerak dan bertambah. Mereka menyatakan sikap kesetiaan serta kesolidan untuk mendukung Anies pada Pilpres 2024 mendatang. </span> <span style="font-size: 17px;">Hal tersebut dibuktikan dengan kegiatan halal bihalal dan tatap muka para relawan dan simpul pendukung Anies, baik dari partai koalisi seperti Nasdem, Demokrat dan, PKS di Jakarta pada Sabtu 6 Mei 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Hasilnya membuat deklarasi Aljazeera pendukung Anies. Ratusan relawan dari berbagai elemen sepakat akan berkerja memenangkan Anies sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. </span> <span style="font-size: 17px;">Kegiatan yang digagas oleh Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BJPK) DPP Partai Demokrat, Umar Arsal dan Relawan Indonesia Gemilang dihadiri perwakilan partai pendukung Anies, diantaranya Mardani Ali (PKS), Damianus Bilo (Nasdem), dan Ustad Sambo (Partai Umat), Bahtiar Hamzah, serta simpul-simpul relawan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Kehadiran dan kegiatan ini sebagai bentuk kesetiaan kita dan dukungan kepada capres Anes dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang," kata Umar Arsal.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurut mantan anggota DPR RI ini, kegiatan ini akan berlangsung hingga ke berbagai daerah, tentunya dalam rangka memenangkan Anies sebagai presiden. </span> <span style="font-size: 17px;">Tidak dipungkiri hingga saat ini Anes terus di ganggu agar tidak menang dalam pemilu nanti. Bahkan Partai Demokrat diakui diajak gabung ke partai koalisi besar. </span> <span style="font-size: 17px;">"Tapi Alhamdulillah Partai Demokrat godaan kuat," ujar Umar Arsal. </span> <span style="font-size: 17px;">Mantan Anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan, koalisi pendukung Anes tetap solid meski ada godaan dari para pendukung lain. Hingga saat ini Partai Demokrat masih tetap menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies. </span> <span style="font-size: 17px;">"Mohon maaf dan mengurangi rasa hormat hasil rapimnas bahwa AHY tidak capres atau pin cawapres. Jadi kita berharap AHY masih tetap cawapres," Umar memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Pyan</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230506_192349_911.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fR5oS0PPTH4
Discussion about this post