PENASULTRAID, PINRANG – Lahan garapan pertanian yang dikelola oleh Kodim 1404/Pinrang selama ini membuahkan hasil memuaskan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, di atas lahan seluas 5 hektare mampu menghasilkan 10,3 ton gabah kering per hektarenya.
Hal itu terungkap ketika Komandan Kodim (Dandim) 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat memantau langsung panen raya padi perdana di lahan demplot pertanian modern Kodim 1404/Pinrang yang berada di Lingkungan Awang-awang, Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa 29 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pinrang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pinrang A. Tjalo Kerrang mengapresiasi Kodim 1404/Pinrang yang telah melaksanakan panen raya perdana ini.
Tjalo Kerrang bahkan sempat memuji semangat Letkol Inf Abdullah Mahua yang telah menjadi pelopor pertanian di Kabupaten Pinrang.
Menurut Tjalo Kerrang, selama Letkol Inf Abdullah Mahua menjabat Dandim, Pinrang sudah banyak mengalami kemajuan di bidang pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern.
Dalam kesempatannya, Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua mengungkapkan bahwa pertanian modern yang dikelola pihaknya merupakan kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Holtikultura Pinrang, Maxxi Tani Teknologi serta Super Tani Indonesia.

Bingkai kerja sama yang mereka galakkan tak lain bertujuan memberikan edukasi kepada petani untuk memanfaatkan teknologi modern dalam bertani.
“Dengan memanfaatkan teknologi modern dalam mengolah lahan pertanian seperti drone, kita bisa meminimalkan tenaga, biaya dan waktu dalam bertani, tetapi hasil yang diperoleh lebih maksimal,” papar Letkol Inf Abdullah Mahua.
Discussion about this post