Selain itu, adanya peningkatan jumlah wisatawan, yakni 5.000 orang ke Desa Wisata Tegalmulyo, Kabupaten Klaten; meningkatnya jumlah wisatawan 400 orang ke Desa Wisata Kerapu Kabupaten Situbondo; meningkatnya jumlah wisatawan 700 orang ke Desa Wisata Kalibiru Kabupaten Kulon Progo.
Kemudian, meningkatnya penjualan paket wisata dengan jumlah wisatawan 1.357 orang ke Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman.
Selain itu, jumlah wisatawan 1.700 orang ke Desa Wisata Cikakak, Kabupaten Banyumas; hingga meningkatnya jumlah wisatawan 6.320 orang ke Desa Wisata Pentagen Kabupaten Kerinci.
“Melihat potensi tersebut, kami dengan bangganya mempromosikan 50 besar desa wisata ADWI 2021 melalui sosial media, kanal YouTube dan beberapa media televisi nasional dalam penayangan program-program jalan-jalan di desa wisata,” kata Menparekraf.
Agar desa wisata di tiap destinasi wisata terus berkembang, Menparekraf mengimbau pemerintah daerah dan para pengelola desa wisata agar tetap patuh pada protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, mengusahakan sertifikasi CHSE, mengupayakan sertifikasi desa wisata berkelanjutan, dan memberikan apresiasi kepada masyarakat penggerak sektor pariwisata melalui ADWI.
Discussion about this post