<strong>PENASULTRAID, KENDARI</strong> - Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrul Said menyoroti sejumlah kekosongan pejabat dalam jabatan strategis di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi. Kekosongan jabatan strategis tersebut terjadi mulai dari eselon II, III dan IV. Dengan kondisi ini, Syahrul menilai, roda pemerintahan di Pemprov Sultra tidak sedang baik-baik saja. "Bayangkan ya, di DPRD sini banyak kekosongan jabatan tetapi Pemprov seperti tidak peduli kondisi ini," kata Syahrul dalam keterangannya, Kamis 14 November 2024. "Ada sejumlah OPD Kadisnya belum defenitif berlarut-larut. Padahal jika Pemprov menindak lanjuti rekomendasi DPRD Sultra, semua kadis-kadis dan kabid yang belum definitif sudah didefinitifkan," sebut politisi Partai NasDem itu. Syahrul mengungkapkan bahwa sebelumnya, pihaknya telah mengadakan rapat paripurna sebanyak dua kali dengan rekomendasi segera mengisi kekosongan dan mendefinitifkan jabatan strategis agar pemerintahan di Sulawesi Tenggara tetap berjalan optimal. Di lain sisi, Badan Anggaran (Banggar) juga telah merekomendasikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra agar berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera melakukan penunjukan pejabat. "Dua rekomendasi yang dikeluarkan DPRD, diperkuat rekomendasi KASN tetapi diabaikan," sebut Syahrul seraya berharap Pemprov Sultra dapat menindaklanjuti rekomendasi Dewan dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sesegera mungkin. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4XFgV1KinK0
Discussion about this post