PENASULTRA.ID, JAKARTA – Penyanyi pendatang baru, Boy Warongan melalui proyek solo dengan moniker Boyway & The Palmeiros, resmi merilis single debut berjudul “Juang Angan”. Tembang ini menjadi karya cipta yang terakhir digarap mendiang Ade Paloh sebelum meninggal dunia 19 Maret 2024 lalu.
Dalam penggarapan proyek ini, Ade Paloh berperan sebagai penulis lagu sekaligus produser musik. Ade Paloh mengaku, “Juang Angan” mulanya ditulis sebagai karya untuk SORE. Namun, belakangan ia justru memberikan karya ini untuk dibawakan oleh Boy Warongan yang tak lain adalah penggemarnya sendiri.
Ade Paloh menjelaskan, dalam liriknya, lagu ini memuat pesan optimisme dalam memandang kegagalan sebagai penguat sebuah perjuangan.
“Tentang seruan untuk jangan pernah nyerah di setiap kegagalan. Bahwa kalau pun mati dalam kegagalan, setidaknya kita sudah mencoba dan disitulah kita sudah menang dalam segala hal,” ucap Ade Paloh.
Boy Warongan sejatinya merupakan seorang politikus dan akademisi yang sampai saat ini menduduki kursi parlemen sebagai Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Pematang Siantar dan menjadi dosen FISIP di Universitas Sumatera Utara.
Kecintaan Boy pada SORE membawanya bertemu dengan Ade Paloh yang diperantarai oleh Abdullah Yusro dari Setengah Lima Records. Selang beberapa waktu, mereka kemudian sepakat menjalin kerja sama untuk merilis lagu “Juang Angan” sebagai single debut sang politikus.
“Penggarapan single ini bermula sewaktu saya bersama istri menonton konser SORE di Jakarta pada 2022 silam. Semesta lalu mempertemukan saya dengan Ade Paloh yang kemudian mendorong saya untuk terjun ke dunia musik dapat membawakan salah satu karya ciptanya,” ungkap Boy Warongan dalam keterangannya Jumat 5 April 2024.
Discussion about this post