3. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi berbasis meritokrasi serta percepatan inovasi digital.
4. Menanamkan kejujuran, disiplin, tanggung jawab, serta menjauhi KKN.
5. Siaga bencana dan meningkatkan empati untuk saling membantu, termasuk dukungan kepada daerah terdampak banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
6. Mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah melalui tata kelola yang lebih efektif dan efisien.
7. Mengawal reformasi birokrasi untuk menurunkan kemiskinan, meningkatkan ekonomi, mencegah kebocoran anggaran, serta menyejahterakan ASN dan pensiunan.
8. Menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral birokrasi untuk Indonesia yang maju dan berkeadilan.
Asrun menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi Korpri selain tetap kompak, solid, satu suara, dan satu langkah dalam memperjuangkan kepentingan ASN serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat.
Dalam amanatnya, Sekda Asrun juga mengajak ASN kembali pada jati diri bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, dan toleran, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Maju 2045.
“Saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus berinovasi, memperkuat pengabdian, dan bekerja sepenuh hati untuk kemajuan bangsa dan negara. Pengabdian saudara senantiasa dinantikan oleh masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian acara HUT ke-54 Korpri di Sultra kemudian ditutup dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada para ASN penerima sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama 10, 20, dan 30 tahun.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekda dan berlangsung khidmat sebagai penghormatan atas dedikasi para ASN dalam menjalankan tugas negara.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post