PENASULTRA.ID, KENDARI – Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman (LePMil) mengadakan dialog publik bertajuk “Implementasi Penyediaan dan Pelayanan Energi Listri Untuk Rakyat di Masa Pandemi Covid-19” disalah satu hotel di Kendari pada Selasa 25 Mei 2021.
Dialog tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI), Heri Susanto, kemudian perwakilan PLN Kendari, Syamsul Kamal serta perwakilan Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Sultra, Muhammad Ilyas.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mempertanyakan beberapa pertanyaan soal persoalan-persoalan yang dihadapi oleh maksayarakat terkait dengan pelayanan kelistrikan.
Mulai dari melonjaknya penggunaan listrik secara tiba-tiba, subsidi PLN hingga ancaman bahaya aliran listrik yang ditarik dari satu tiang listrik, kemudian mengaliri beberapa rumah.
Perwakilan PLN Kendari, Syamsul Kamal mengatakan, jika terjadi lonjakan pemakaian listrik, masyarakat harus melihat lebih detail di mana letak permasalahannya. Sebab, bisa saja ada penambahan pemakaian.
View this post on Instagram
“Misalnya pemakaian 24 jam secara non stop atau tanpa henti. Padahal sebelumnya pemakaian secara full hanya 12 jam untuk listrik rumah tangga. Ini tentu akan akan mempengaruhi pemakaian energi listrik,” kata Syamsul.
Discussion about this post