PENASULTRA.ID, MUNA – Baru dua pekan diangkat sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Muli Astuti diduga mengganti secara sepihak delapan dari 10 tim vaksinator Covid-19 di Puskesmas Lohia.
Delapan tim vaksinator diduga digantikan dengan 12 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lohia yang tidak mengantongi SK dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna.
Padahal delapan tenaga Vaksinator yang disinyalir diganti mengantongi Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Dinkes) Muna pada 2021 lalu.
Informasi yang dihimpun, tim vaksinator yang ditunjuk oleh Muli Astuti juga diduga belum mengikuti pelatihan terkait tata cara pelaksanaan vaksinasi.
Buntut pergantian itu lantas menuai sorotan dan protes oleh sejumlah nakes yang mengalami pergantian.
“Katanya Kapus ibu Muli Astuti ada SK baru dan namamu tidak ada, kenapa saya yang di SK kan dari dinas tiba-tiba hilang, memang baru berupa draf diterbitkan oleh Kapus sendiri. Katanya Kapus dia sudah bertanya sama pak Kadis tidak bisa anak honor ada dalam tim, saya terima karena alasannya masuk akal. Tapi saya bandingkan di Puskesmas lain, dari 30 Puskesmas di Muna banyak sekali honorer masuk sebagai tim vaksinator. Jadi saya kembali bertanya kalau memang anak honor tidak bisa, dari draf dibikin masih ada anak honor,” ucap salah seorang tim vaksinator di Puskemas Lohia enggan di sebutkan namanya, Kamis 24 Maret 2022.
View this post on Instagram
Boleh dikroscek juga, para tim vaksinator yang ditunjuk oleh Kapus belum jalani vaksinasi lengkap dan belum pernah mengikuti pelatihan. Seharusnya sebelum memvaksinasi masyarakat, tim nakes sudah jalani vaksin lengkap.
Kadis Dinkes Muna La Ode Rimbasua mengatakan, belum mengetahui ihwal adanya pergantian tim vaksinator di Puskemas Lohia.
Rimbasua menegaskan, pengangkatan serta pemberhentian tim vaksinator di setiap puskesmas berdasarkan SK Dinkes.
“Kita belum ada laporan, kalau ada pergantian seharusnya dari dinas, jadi siapa yang diganti dan siapa mengganti suruh turun di Dinkes)” tegas Rimbasua dibalik telepon selulernya.
Discussion about this post