PENASULTRAID, MALANG – Unit hardcore asal Malang, Jawa Timur yang hadir sejak 2006, Difficult and Hard, kembali dengan formasi segar dan semangat baru melalui album terbaru mereka, Catastrophic.
Album ini menjadi angin segar para penggemar hardcore dan metal Malang, karena merupakan album terbaru mereka sejak rilisan terakhir mereka EP The Endways of Undying yang dirilis pada 2016, 9 tahun lalu.
Album ini adalah sebuah perjalanan sonik dengan tema yang menggambarkan kondisi manusia dalam menghadapi kehancuran yang mereka buat sendiri dan bagaimana mereka bangkit dari reruntuhan.
Untuk songwriting ditangani langsung oleh Bagus, Dista dan Brian.
“Catastrophic kami pilih sebagai judul karena kami melihat bahwa kondisi dunia yang berangsur rusak dan hancur akibat ulah manusia sendiri. Dalam album ini kami juga menyelipkan harapan kebangkitan manusia setelah menghadapi kerusakan tersebut,” ujar Bagus dalam keterangannya, Minggu 23 Maret 2025.
Musik mereka dikenal dengan riff bertempo lambat dan pola yang mengarah pada sound hardcore berpadu dengan unsur metal khas era 1990-an. Pengaruh Earth Crisis, Unbroken, Harvest, Breath Of Despair, dan Stupid Rascal sangat kental dirasakan dalam musik mereka.
Untuk filosofi dibalik nama Difficult And Hard sendiri, merupakan cerminan realitas kehidupan dan apresiasi untuk kehidupan yang begitu sulit dan terlalu keras di dunia yang kita diami.
Discussion about this post