Kini dengan formasi terbaru Bagus (vocal), Ikhsan (drum), Pras (gitar), Dista (gitar), Brian (bass), Catastrophic menjadi bukti nyata evolusi musikal Difficult and Hard.
Setiap lagu dalam album ini menggambarkan ledakan energi yang baru dan masih liar sebagai manifestasi observasi mereka terhadap keadaan dunia dan manusia saat ini.
“Dengan otak baru dan format yang segar, kami mempersembahkan Catastrophic sebagai manifestasi dari segala emosi dan energi yang telah kami bangun selama ini. Ini bukan hanya musik, ini adalah pengalaman,” ujar Pras.
Proses rekaman band Difficult and Hard dimulai sejak 2024 dengan materi yang ditulis oleh Bagus, Dista, dan Brian. Band ini menghabiskan waktu di Scorpio Studio untuk menangkap energi mentah dari musik mereka.
Prasetyo bertindak sebagai produser, mengarahkan visi artistik agar tetap tajam dan autentik. Sementara itu, Yasa Wijaya bertanggung jawab sebagai perekam sekaligus menangani proses mixing & mastering, memastikan setiap detail terdengar optimal.
Difficult and Hard juga berencana berkolaborasi dengan 9 ilustrator untuk merespon tiap single dari album mereka, yang nantinya akan digelar dan dipamerkan di showcase launching album Catastrophic yang rencananya akan digelar setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Album Catastrophic sendiri kini telah tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post