<strong>PENASULTRA.ID, BANYUMAS</strong> - 12 orang utusan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai 19 Mei hingga 1 Juni 2024 digembleng tentang "ilmu stunting" di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana (BDKKB) Banyumas, tepatnya di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah (Jateng). Selama mengikuti training of trainers (ToT) bertajuk Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Bagi Fasilitator Tingkat Provinsi, ke-12 delegasi Sultra mendapatkan penggemblengan berupa ilmu yang cukup banyak dari para Widya Iswara (WI) dan pelatih baik dari Jawa Tengah, BKKBN dan Satgas Stunting Pusat. Di antaranya adalah pemantapan pemahaman tentang stunting hingga praktek fasilitasi secara tim. ToT yang mereka ikuti itu merupakan ToT angkatan ke-4, karena ada tiga angkatan lainnya yang dilaksanakan di tiga tempat yang beda. Yakni, di UPT BDKKB Ambarawa, UPT BDKKB Bogor dan Pusdiklat BKKBN Pusat. Pada ToT angkatan ke-4 di Banyumas, 12 delegasi Sultra bergabung dengan 30 peserta yang berasal dari Jawa Tengah. Menurut salah satu WI Senior Jawa Tengah, Bambang W saat menyampaikan Rencana Tindak Lanjut (RTL), ke-42 peserta mendapat nilai rata-rata 96,00. Artinya, nilai seluruh peserta sangat memuaskan. "Angkatan ke-4 ini merupakan angkatan terbaik," sebutnya. Bambang mengakui bahwa panitia baru kali ini menemui sedikit kesulitan untuk menilai siapa dari 42 peserta yang masuk tiga besar. Sebab, semuanya luar biasa. Namun karena tiga besar menjadi salah satu persyaratan diklat harus ada, maka panitia juga menetapkan tiga besar peserta terbaik. Alhasil, salah satu peserta dari Sultra lolos sebagai terbaik pertama. Dia adalah Nahwa Umar yang merupakan WI Ahli Utama pada BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi warga Sultra, khususnya Kota Kendari, nama Nahwa Umar tidak asing karena ia adalah salah satu tokoh masyarakat Kota Kendari yang pernah malang melintang mengemban jabatan tinggi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Nahwa pernah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Kepala Inspektorat hingga menjadi komandan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari. Tentu saja, keberhasilan ini membuat bangga semua delegasi penurunan stunting dari Sultra. Selanjutnya, pasca pelatihan di Banyumas, ke-12 delegasi asal Sultra diharapkan menjadi fasilitator stunting yang nantinya memberikan fasilitasi kepada para camat di wilayah tugasnya di Sulawesi Tenggara. <strong>Penulis: Mustakim</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XyV4UIwxtmA
Discussion about this post