Kemudian, tambah dia, terdapat beberapa rencana pembangunan infrastruktur yang akan menghubungkan antar pulau, seperti Jembatan Muton (Muna-Buton) di Selat Buton, rencana pembangunan jembatan dan jalan penghubung Kabupaten Muna dan Konawe Selatan, serta peningkatan jaringan jalan di Kepulauan Buton dan Muna untuk mendukung rencana program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) aspal Buton.
Pembangunan jalanan lingkar selatan (Toronipa) dan jalan lingkar luar Kota Kendari sepanjang 41 km dari Pelabuhan Bungkutoko (Kendari New Port) menuju Konda-Puwatu sampai Morosi (Kawasan Industri Konawe) dan terintegrasi dengan jalan akses ke Bandara Haluoleo Kendari serta jalan nasional lainnya.
“Dukungan Komisi V DPR RI juga sangat di perlukan untuk pengembangan jaringan jalan strategis lintas utara dari Kolaka Utara-Batas Sulawesi Selatan-Rauta-Konawe Utara dan Lintas Tengah Konawe (Unaaha)-Pelosika-Latoma-Rauta (batas Sulawesi Selatan). Termasuk pengembangan jaringan jalan di Kepulauan Wakatobi dan Jembatan Penghubung Pulau Wangi-wangi- Pulau Kapota di Pulau Wanci, Pembangunan Pelabuhan Tomia, Binongko, Kaledupa, serta pembangunan Pelabuhan Siompu dan Kadatua,” bebernya.
Selain itu, sambung dia, dibutuhkan dukungan pembangunan lintas kereta api trans Sulawesi, khususnya Kolut-Kolaka-Kendari serta dukungan untuk penyelesaian penanganan kawasan kumuh Pudai-Lapulu dan kawasan Kota Lama.
Discussion about this post