“Serta ada empat target penguatan ekonomi syariah Indonesia, yakni melalui perbankan syariah, pasar modal syariah, jaminan sosial serta zakat dan wakaf,” kata Aminuddin melalui rilis persnya, Jumat 7 Agustus 2020.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution mengatakan, alasannya mengusung tema “Keuangan Syariah untuk Semua” dan menghadirkan pemateri Stafsus Presiden karena ia berharap, kelak Indonesia dapat menjadi pusat keuangan syariah.
Apalagi, berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019, industri halal masih menyimpan potensi besar yaitu sebesar USD2,2 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fesyen, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah.
Industri ini akan tumbuh pesat jikalau dukungan pemerintah, regulator serta stakeholder untuk mengembangkan industri keuangan syariah baik melalui literasi dan inklusi keuangan di dalamnya.
“Selanjutnya, pengguna produk/layanan keuangan syariah bukan hanya penduduk beragama muslim, akan tetapi dapat menjangkau dan bermanfaat bagi semua kalangan seperti contoh saat ini London (Inggris) menjadi salah satu pusat keuangan syariah dunia,” jelas Fredly.
Discussion about this post