PENASULTRA.ID, KENDARI – Kelas Duta Inklusi dan Literasi Keuangan (Dilan Class) melalui Komunitas Learning Center binaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilaksanakan.
Pada 5 Agustus 2020, Dilan Class OJK Sultra melalui zoom meeting menghadirkan narasumber spesial, yakni Aminuddin Ma’ruf yang merupakan salah satu staf khusus (Stafsus) Presiden RI dari kalangan milenial.
Aminuddin Ma’ruf membawakan materi dengan tema “Keuangan Syariah untuk Semua”. Dimana ia membahas mengenai pemahaman peran dan potensi keuangan syariah bagi perekonomian Indonesia.
Kemudian peran dan peluang anak-anak muda/santri dalam membangun keuangan syariah di Indonesia melalui milenial yang produktif dan teknologi digital serta peran pesantren yang bukan hanya sebagai pusat edukasi tetapi juga pusat ekonomi syariah.
Menurut Aminuddin, strategi utama pengembangan ekonomi syariah melalui penguatan halal value chain, penguatan keuangan syariah, penguatan usaha mikro kecil menengah dan penguatan ekonomi digital.
“Serta ada empat target penguatan ekonomi syariah Indonesia, yakni melalui perbankan syariah, pasar modal syariah, jaminan sosial serta zakat dan wakaf,” kata Aminuddin melalui rilis persnya, Jumat 7 Agustus 2020.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution mengatakan, alasannya mengusung tema “Keuangan Syariah untuk Semua” dan menghadirkan pemateri Stafsus Presiden karena ia berharap, kelak Indonesia dapat menjadi pusat keuangan syariah.
Apalagi, berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019, industri halal masih menyimpan potensi besar yaitu sebesar USD2,2 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fesyen, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah.
Discussion about this post