<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA</strong> - Guna meningkatkan gizi dan perbaikan ekonomi petani, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Konawe Utara (Konut) memiliki beberapa program kerja 2021, diantaranya Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Dimana penempatan titik kampung tangguh di Konut berjumlah delapan kelompok tani wanita terdiri di delapan kecamatan. Kepala Disketapang Konut, Ruddin Sudo mengatakan akan membentuk kampung tangguh ditiap kecamatan di Konut yang bersumber dari APBN. "Untuk penempatannya, kami masih menunggu. Dimana kampung tangguh lokasinya disetiap kecamatan hanya satu kampung tangguh saja," ungkap Ruddin, Senin 8 Maret 2021. Program P2L nantinya, akan berkoordinasi dengan Polres Konut lokasi yang cocok untuk di tempatkan kampung tangguh tersebut. "Kami bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Pemda Konut. Tujuan diadakan kampung tangguh tersebut agar kampung itu bebas dari bencana," ucapnya. Lanjut dia, kampung tangguh yang diterapkan itu dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Mengingat Kementerian Pertanian memberikan bantuan sebanyak delapan kelompok tani wanita. "Jumlah anggarannya dalam satu kelompok tani sebanyak Rp 60 jutaan ditanami tanaman sayuran antara lain bayam, kangkung, kacang panjang, terong, sawi tergantung kelompok mau tanam sayuran apa. Anggaran tersebut langsung di rekening kelompok tani," ujarnya. Ia berharap, program itu bisa berjalan sukses. Sebab, Ketahanan Pangan dapat memastikan ketahanan tubuh dan begara. "Jadwal pelaksanaan masih menunggu pihak Polres dan pembentukan penetapan kampung tangguh serta kesiapan dana. Sudah ada di DPA dengan total Rp 500 juta lebih untuk delapan kelompok tani," tutup Ruddin. <strong>Penulis : Iwan</strong> <strong>Editor: Bas</strong>
Discussion about this post