“Diharapkan kedepan akan menjadi pilot project di provinsi-provinsi lain di Indonesia karena aset tanah tersebut berpotensi dipergunakan untuk pengembangan komoditas unggulan menuju kesiapan food estate,” kata Andi Renald yang juga adalah salah satu calon pejabat pimpinan tinggi madya di Kementerian ATR/BPN yang lulus asesmen tahun 2023 ini.
Sebelumnya, pada pembukaan Rakernas Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-La Jakarta, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto meminta Kakanwil dan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) terus menginventarisir dan melaporkan potensi tanah untuk Badan Bank Tanah. Pasalnya, perolehan tanah pada Bank Tanah akan menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI).
Hadi Tjahjanto juga meminta segera dilakukan pembentukan tim seleksi untuk pengisian jabatan Dewan Pengawas Badan Bank Tanah dari unsur profesional, terlebih hal ini karena sudah dibahas pada Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI.
Menindaklanjuti arahan Menteri ATR/BPN tersebut, Kakanwil BPN Sultra terus berkoordinasi dengan seluruh jajaran Kantor Pertanahan se Sultra untuk menginventarisir dan melaporkan potensi yang ada.
Teranyar, di Sultra saat ini Kabupaten Bombana telah masuk dalam tahap identifikasi siap menyusul pendahulunya Kabupaten Buton yang sebelumnya sudah menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post