<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA</strong> - Direktur PT. Sabang Mutiara Energi (SME), Darwis Abdul Samad akhirnya angkat bicara terkait tudingan penyerobotan lahan konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Andalan Karunia Persada (AKP). Dengan tegas Darwis mengatakan, pihaknya tidak sama sekali melakukan penyerobotan lahan PT. AKP sebagaimana yang diberitakan sebelumnya. Klarifikasi Darwis tersebut didapatkan usai awak media Penasultra.id mendapatkan nomor kontak dan melakukan konfirmasi langsung melalui pesan WhatsApp pada Rabu 28 Juli 2021. "(Itu tidak benar) Dan itu juga saya mau laporkan dinda ke polisi karena SME dibawa" untuk hal yang tidak sesuai fakta," kata Darwis dalam pesan WhatsApp-nya menjawab pertanyaan awak Penasultra.id. Mengenai tudingan alat berat PT. SME yang digunakan beraktivitas di wilayah IUP PT. AKP, Darwis juga membantahnya. "Iya (tidak benar), dan saya tidak paham itu dinda," kata Darwis lagi. [caption id="attachment_12537" align="alignnone" width="1920"]<a href="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/08/received_261089972129240.webp"><img class="size-full wp-image-12537" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/08/received_261089972129240.webp" alt="" width="1920" height="927" /></a> Alat berat yang berada di lokasi IUP PT AKP. Foto: Istimewa[/caption] Sebelumnya, nama PT. SME mencuat ke publik usai pemberitaan yang dimuat Penasultra.id terkait dugaan penyerobotan lahan sebagaimana yang diungkapkan Pemegang Kuasa IUP PT. AKP, Milhan Jaya, SH. Kasus penyerobotan lahan ini terungkap setelah pihak manajemen PT. AKP menerima adanya informasi terkait aktivitas ilegal di atas wilayah IUP milik PT. AKP yang berada di Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe pada 19 Juni 2021 lalu. Usai menerima informasi tersebut, esok harinya pihak manajemen PT. AKP langsung melakukan pengecekan lapangan. "Ternyata di lokasi benar telah dilakukan bukaan areal tambang pada batas koordinat antara IUP PT. AKP dan PT. Sumber Bumi Putera (PT. SBP). Diduga perusahaannya atas nama PT. Sabang Mutiara Energi (PT. SME)," ungkap Pemegang Kuasa IUP PT. AKP, Milhan Jaya, SH, Sabtu 24 Juli 2021 lalu. Menurut Milhan, penyebutan nama SME itu bukan tanpa alasan. Sebab, ia memperoleh informasi valid sebelum ke lokasi. Hal itu bermula pada 15 Juni 2021 saat dua excavator diduga berbendera PT. SME dimobilisasi ke blok 3 IUP PT. SBP melewati depan pos PT. Karya Murni Sejati 27 (KMS-27). [caption id="attachment_12538" align="alignnone" width="1920"]<a href="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/08/received_3003617403238774.webp"><img class="size-full wp-image-12538" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/08/received_3003617403238774.webp" alt="" width="1920" height="1080" /></a> Alat berat yang berada di lokasi IUP PT AKP. Foto: Istimewa[/caption] Saat diminta surat izin melintas, salah satu pengawas SME mengatakan suratnya nanti menyusul. Dari situ mereka dibiarkan melintas karena menganggap SME masih bekerja sebagai kontraktor di PT. SBP. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CROflxws_ke/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CROflxws_ke/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Kemudian, kata Milhan, pada 19 Juni 2021 sekitar pukul 11.00 Wita sesuai informasi yang ia terima, seorang pengawas SME meminta izin lagi untuk memobilisasi alat ke blok 3 PT. SBP yang lokasinya berbatasan langsung dengan IUP PT. AKP. Namun, PT. KMS-27 yang memiliki otoritas jalan melarang alat berat PT. SME melintas sebelum ada surat izin. "Saat itu, pemilik lahan dan karyawan PT. SME tetap bersikeras," ujar Milhan saat dikonfirmasi kembali pada Sabtu 31 Juli 2021. Keesokan harinya (20 Juni 2021), saat tim melakukan survei lokasi di blok 3 PT. SBP, alat berat yang diduga milik PT. SME itu tengah melakukan aktivitas di lahan PT. AKP. Belakangan baru diketahui ternyata PT. SME sudah tidak lagi menjalin kerjasama dengan PT. SBP sejak 20 Mei 2021 lalu. "Itulah yang kami laporkan ke Polda Sultra guna diproses lebih lanjut agar semuanya bisa terang benderang. Dugaan benar atau tidaknya akan dibuktikan oleh pihak yang berwajib," tekan Milhan sembari menyebut ada pula dugaan keterlibatan salah satu perusahaan lain. Yakni, CV. Aranyqin Berkah (AB). <strong>Penulis: Iwan Charisman</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/G_zq8HK8Ab0
Discussion about this post