Sebagai mantan Ketua PWI Jawa Timur dua periode dan pernah menjabat Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Munir mengaku sangat memahami denyut organisasi di tingkat daerah. Ia menegaskan, wartawan di daerah adalah ujung tombak kehidupan pers nasional.
“Darah saya PWI. Sejak mulai jadi wartawan tahun 1991, saya hidup bersama PWI, terutama di daerah. Karena itu saya ingin mengembalikan marwah PWI sekaligus memastikan daerah mendapat perhatian lebih besar,” tekannya.
Munir juga menyiapkan sejumlah program yang menitikberatkan kepentingan PWI daerah. Di antaranya, konsolidasi organisasi secara menyeluruh dan tuntas pasca terjadinya dualisme, membangun ekosistem media/pers nasional, meningkatkan kapasitas wartawan di daerah dengan memperbanyak Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pelatihan berjenjang, workshop digital, dan penguatan media lokal, digitalisasi kelembagaan PWI, literasi dan pendalaman jurnalisme dan AI.
Dengan dukungan mayoritas PWI Provinsi dan program yang berpihak kepada kepentingan daerah, Munir diyakini menjadi figur yang mampu mengembalikan marwah dan martabat PWI sebagai rumah besar wartawan Indonesia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post