Dikutip dari salah satu media online lokal, Agung Darma mengatakan Pemda Mubar lebay dengan menutup tempat wisata. Ia menilai hal itu sangat merugikan masyarakat karena berdampak besar pada pendapatan aset daerah (PAD).
“Saya anggap lebay. Setidaknya untuk masyarakat lokal bisa untuk berkunjung, karena berbicara kasus Covid-19, di Mubar adalah masuk zona hijau. Saya sangat menyayangkan keputusan Bupati Mubar,” kata Agung belum lama ini.
Menurut Agung, harusnya pemerintah lebih fokus pada pencegahan Covid-19 dengan mensosialisasikan prokes, seperti memantau penggunaan masker dan yang lainnya.
“Ini akan lebih berbahaya jika warga yang ada di Mubar melakukan kunjungan wisata ke daerah tetangga seperti Muna ataupun Buton Tengah. Apalagi tidak mengetahui kondisi daerah-daerah yang dikunjungi warga, apakah zona hijau atau merah,” terang Agung.
Sementara itu, Kadispar Mubar, Ali Kadirun enggan menanggapi pernyataan yang dilontarkan Agung Darma.
Discussion about this post