“Dalam menjamin kebijakan ini tentunya membutuhkan kondisi aktual berupa base data ekonomi kreatif saat ini. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi berupa sistem informasi yang dapat merekam data pelaku ekonomi kreatif sangat dibutuhkan,” kata Belli melalui rilis persnya, Sabtu 10 September 2022.
Menurutnya, membangun sebuah sistem informasi dalam bentuk dashboard bertujuan untuk menghasilkan pola perencanaan dan pengembangan sektor ini dengan baik sebagai navigasi dalam perumusan dan pengambilan keputusan.
“Kemudian sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap indikator kinerja dan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif serta dapat menjadi media komunikasi, partisipasi dan publikasi bagi masyarakat luas,” ujar Belli.
Adanya dashboard ini, katanya, beberapa hal yang menjadi harapan kami yaitu pengembangan ekraf di Sultra semakin terarah, kolaborasi dan sinergi antar daerah dan/atau antar stakeholder (Hexa-Helix) lebih terjaga dan harmonis.
Kemudian dapat menunjang peningkatan ekonomi para pelaku ekraf, memberikan gambaran potensi subsektor yang menjadi lokomotif serta memberikan peluang kerja bagi masyarakat luas.
Discussion about this post