Budi daya bawang merah tersebut akan memanfaatkan lahan seluas 50 hektar yang ada di semua Kecamatan di Wakatobi.
“Agar hasilnya maksimal. Kita siapkan calon petani dengan memberikan pemahaman dalam budi daya bawang merah, terutama pengendalian hama dan penyakit bawang merah, sehingga hasilnya lebih maksimal,” ujar Tamrin.
“Tahun ini 60 petani itu akan bekerja didampingi penyuluh dari distan yang sudah terlatih, serta pemerintah kecamatan dan desa,” Tamrin menambahkan.
Ia mengatakan, bimtek terhadap petani merupakan jawaban dari hasil evaluasi uji coba yang dilakukan menggunakan sistem demplot yang digelar 2021 lalu.
Discussion about this post