<strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI</strong> - Dinas Pertanian (Distan) Wakatobi bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pembinaan terhadap petani bawang merah di Wakatobi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan salah satu program unggulan Pemkab Wakatobi, yakni merdeka pangan. Sebanyak 60 petani bawang merah dari berbagai kecamatan di Wakatobi dilatih langsung tenaga ahli peneliti bawang merah BPTP Sultra dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) inovasi teknologi bawang merah yang digelar Distan di Kecamatan Kaledupa Selatan beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Pertanian Wakatobi, Tamrin mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani tradisional dalam bercocok tanam bawang merah dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern. "Sehingga mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian bawang merah Wakatobi," kata Tamrin. Menurutnya, tahun 2022, pemkab mengalokasikan bibit bawang merah sebanyak 35 ton. Diantaranya 21 Ton bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan 14 Ton bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CWii9hvv24W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CWii9hvv24W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Budi daya bawang merah tersebut akan memanfaatkan lahan seluas 50 hektar yang ada di semua Kecamatan di Wakatobi. "Agar hasilnya maksimal. Kita siapkan calon petani dengan memberikan pemahaman dalam budi daya bawang merah, terutama pengendalian hama dan penyakit bawang merah, sehingga hasilnya lebih maksimal," ujar Tamrin. "Tahun ini 60 petani itu akan bekerja didampingi penyuluh dari distan yang sudah terlatih, serta pemerintah kecamatan dan desa," Tamrin menambahkan. Ia mengatakan, bimtek terhadap petani merupakan jawaban dari hasil evaluasi uji coba yang dilakukan menggunakan sistem demplot yang digelar 2021 lalu. Tamrin berharap, adanya bimtek bagi petani secara profesional mampu meningkatkan hasil pertanian bawang merah Wakatobi sehingga dapat mensejahterakan petani. Selain bawang merah, tahun ini pemkab melalui distan juga akan mengembangkan sorgum dan beberapa jenis tanaman pangan di Wakatobi. Untuk diketahui, sesuai pantauan Distan Wakatobi harga bawang di pasar dinilai masih cukup stabil, dikisaran Rp20 ribu perliter dan Rp30 per kg. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/-SLY-qSzjtU
Discussion about this post