Menurut Samsudin, tidak ada bahasa dari pihak PT WIN yang menghalangi aktivitas liputan investigasi tersebut, pihaknya terbuka untuk diinvestigasi. Hanya saja, baiknya ada konfirmasi ke pihak perusahaan.
“Saya harap ini jangan diplintir, seolah-oleh kami menghalang-halangi kerja jurnalis, silahkan cek video yang beredar tersebut, kami hanya minta ada etikalah, yakni ada konfirmasi,” tutur Samsudin.
Sebelumnya beberapa jurnalis hendak melaksanakan peliputan di area PT WIN dan tiba-tiba saja mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan oleh oknum yang mengaku dari pihak perusahaan (PT WIN).
Discussion about this post