Lanjut Aidin, pembangunan infrastruktur dan fisiknya diperoleh Kementerian PUPR dengan total dana yang telah siap berjumlah Rp 18 miliar.
Dikatakannya, rencana pembangunan akan dilakukan mulai tahun ini. Luas lahan yang disiapkan 6 hektar tahap pertama kita harus bebaskan dan disertifikatkan. Pengembangannya bisa sampai 25 hektar.
Tak hanya itu, pihaknya juga sementara mengusulkan pengadaan alat berat satu unit excavator diluar dari fisik Kementerian PUPR sebesar Rp 2,5 miliar.
“Pembahasan teknis anggaran sesuai dengan usulan beberapa tahun yang lalu serta komunikasi dengan Pemda Konut pada saat banjir. Salah satunya dijelaskan di kementerian terkait adanya fasilitas pengolahan sampah pasca banjir. Sehingga pusat merespon bahwa Konut perlu anggaran dan bantuan itu,” ulasnya.
Discussion about this post