“Saya inginkan kegiatan itu jangan hanya berlaku satu sampai dua tahun. Kalau perlu 15 sampai 20 tahun program ini terus terlaksana,” sambung dia.
Mantan Kadis PK Konut ini mengungkapkan, setelah program diskusi dilaksanakan agar betul-betul outputnya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan Pemda Konut serta memberikan sumbangsih masukan yang membangun,” ujarnya.
Sehingga, tambah dia, nantinya mampu mewujudkan program RPPLH-D3TLH yang dapat menjawab segala tantangan lingkungan hidup dan sesuai dengan rencana pembangunan di kabupaten Konut
“Konsultasi publik diharapkan menjadi langkah awal pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu, bersinergi dan dapat menetralisir krisis pangan serta air termasuk persoalan lingkungan hidup di Konut,” ulasnya.
Discussion about this post