Model pendidikan ini merupakan wujud kolaborasi swasta dan internasional yang berperan penting memperkuat ekosistem pendidikan tinggi nasional.
Chief Operating Officer DLI, Arifin menegaskan bahwa beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, melainkan investasi jangka panjang.
“Melalui skema beasiswa ini, kami tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga menyediakan platform akselerasi karier internasional bagi 13 siswa ini. Mereka adalah duta yang akan membawa pulang kualitas pendidikan kelas dunia untuk kemudian membangun Indonesia,” kata Arifin.
Para penerima beasiswa tersebar di berbagai program unggulan DLI yang selaras dengan kebutuhan industri 4.0 dan 5.0, seperti Cyber Security, Data Science, dan Digital Business.
Beasiswa ini berlaku selama tiga tahun masa studi dengan nilai dukungan mencapai ratusan juta rupiah per mahasiswa, mencakup potongan biaya kuliah dan akses pembelajaran global yang setara dengan kampus induk di Australia dan Inggris.
Melalui sistem pembelajaran dual degree dan dukungan beasiswa yang signifikan, DLI secara aktif berupaya memperkecil kesenjangan akses ke pendidikan internasional. DLI berkomitmen untuk terus membuka peluang beasiswa di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak generasi muda Indonesia dapat mengakses pendidikan kelas dunia tanpa terhambat faktor finansial.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:



Discussion about this post