PENASULTRA.ID, KENDARI – Dosen Teknik Geologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Halu Oleo (UHO), Hasria mengadakan bedah buku yang ditulisnya berjudul Geologi Endapan Nikel Laterit.
Buku yang ditulis bersama Sara Septiana yang merupakan Dosen Teknik Geologi di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) ini berkolaborasi dengan penerbit dari Yogyakarta, Deepublish.
Bedah dan launching buku ini dilaksanakan di Aula FMIPA UHO pada Kamis 30 Mei 2024.
Hasria mengatakan, buku ini secara komprehensif mengenai geologi endapan nikel laterit, sebuah jenis endapan nikel yang terbentuk melalui proses pelapukan intensif pada batuan ultramafik yang mengandung nikel.
“Fokus utama pembahasan adalah pada endapan nikel laterit di Indonesia, yang merupakan negara terbesar penghasilnya di dunia, menyumbang sekitar 19 persen dari total endapan global,” kata Hasria.
Menurutnya, 10 provinsi di Indonesia seperti Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku, dan Papua memiliki sumber daya dan cadangan nikel yang signifikan. Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya dikenal sebagai provinsi dengan endapan nikel laterit terbesar.
Isi buku mencakup definisi, sejarah, geologi, genesa, dan klasifikasi endapan nikel laterit secara umum. Buku dengan 187 halaman ini juga membahas profil, kontrol ketebalan, dan komposisi kimia dari endapan nikel laterit di Sultra.
“Target pembaca meliputi mahasiswa Teknik Geologi, mahasiswa bidang ilmu dan teknologi kebumian, serta masyarakat yang tertarik mendalami geologi endapan nikel laterit,” ujar Hasria.
Ia mengatakan, buku ini dikemas dengan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami. Diharapkan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu geologi ekonomi.
“Penelitian telah dilakukan sejak 2019. Kami tambahkan data sekunder dari sumber lain. Mulai menulis sejak Juli 2023 dan April 2024 diterbitkan,” ujar Hasria.
Discussion about this post