<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan penelitian di Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian itu dilaksanakan sejak bulan Juni hingga September 2021. Tim tersebut terdiri dari Hartina Batoa, Laode Afa dan Putu Arimbawa. Tujuan penelitian tersebut secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana petani dalam prosesnya menerima maupun menolak inovasi teknologi di bidang pertanian. Sedangkan, tujuan khususnya adalah menganalisis pola pembelajaran petani dalam pengadopsian teknologi pertanian organik pada usaha tani padi sawah berbasis teknologi informasi, menganalisis faktor-faktor penentu yang mempengaruhi petani dalam pengadopsian teknologi pertanian organik pada usaha tani padi sawah, dan merancang model pembelajaran petani berbasis teknologi informasi dalam diseminasi pertanian organik. Ketua Tim Peneliti, Hartina Batoa mengatakan hasil dari penelitian tersebut bahwa sumber belajar petani masih dominan dari diskusi petani dan kurang memanfaatkan sumber informasi berbasis digital (internet). "Para petani disana masih kurang memanfaatkan sumber informasi dari media digital atau internet, masih menggunakan pola belajar lama dengan belajar dari petani lain yang sudah duluan tahu," kata Hartina belum lama ini. Selanjutnya, tambah dia, faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi teknologi padi sawah organik adalah pola pembelajaran petani dukungan faktor penunjang, karakteristik petani dan akses informasi petani. "Model pembelajaran petani dalam diseminasi pertanian organik adanya faktor input yang terdiri dari dukungan faktor penunjang, karakteristik petani dan akses media informasi," pungkas Hartina <strong>Penulis: Fadli</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post