Akan tetapi, problematika gender pun ikut disoal olehnya. Sebab, bagi Andi Tenri, ketahanan keluarga adalah bagian dari ketahanan bangsa.
Mengenai persoalan gender dalam keluarga, kata dia, seringkali disebabkan oleh konstruksi sosial dan kultural yang dipahami dan dianut oleh masyarakat yang tidak didasarkan pada asas kesetaraan gender.
Secara umum, kesenjangan gender dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
IPG adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terpilih berdasarkan jenis kelamin. Sementara indikator IPM terdiri atas Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), angka Harapan Lama Sekolah (HLS), Angka Harapan Hidup (AHH) dan perkiraan pendapatan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, IPG Sultra 90.68, IPM 71.66 dan RLS 9,13. Sedangkan AHH Sultra tahun 2021 untuk laki-laki sebesar 69.35 dan perempuan 73,37.
Pada 2020, rata-rata Indeks Kualitas Keluarga (IKK) di Indonesia 68,13. Nilai IKK tertinggi berada di Provinsi Bali dengan nilai 72,39.
Sementara Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri berada di bawah rata-rata nasional dan urutan lima besar terendah se-Indonesia dengan nilai 65,45.
Discussion about this post