“Karna kita ada jenis koperasi, ada beberapa dinas terkait yang ada hubungannya dengan UMKM, tapi kalau kita untuk DPM PTSP Sultra lebih melihat ke sisi investasi dan inovasi. Tetapi, untuk intervensi lain hampir semua OPD yang berhubungan dengan UMKM itu kita intervensi melalui APBD yang dibantu oleh teman-teman dari Komisi IV DPRD Sultra,” ujar Parinringi.
Di tempat yang sama, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sultra, Sudirman mengatakan, UMKM Expo ini bukan hanya sekedar bertransaksi saja, tetapi akan berdampak berkelanjutan bagi para pelaku UMKM.
“Kegiatan ini adalah untuk para pelaku UMKM melakukan promosi. Kalau misalkan banyak tamu yang datang merasakan atau menikmati apa yang disediakan para pelaku UMKM disini, itu ibaratkan kontrak produk, dan itulah yang akan menjadi efek kontinu untuk para pelaku UMKM ini,” kata Sudirman.
Selain dari DPM PTSP, pihaknya juga bermitra dengan koperasi dan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 juta kepada kurang lebih 1000 pelaku UMKM di Sultra.
“Kurang lebih seribu UMKM di Sultra ini telah dibantu oleh Dinas Koperasi melalui bantuan stimulan Rp2 juta per UMKM. Hal itu akan terus dilanjutkan dan akan didata para pelaku UMKM yang sangat layak untuk menerima, di luar daripada bantuan sosial atau bantuan-bantuan yang telah diberikan pemerintah sebelumnya. Pada prinsipnya sinergitas DPRD dan eksekutif akan terus terjalin disini,” ujar Sudirman.
UMKM Mulai Bangkit Pascapandemi
Sultra UMKM Expo 2023 menjadi momentum kebangkitan UMKM pascapandemi Covid-19 yang melanda tanah air dan dunia.
Seperti diketahui, dua tahun belakangan, banyak pelaku usaha yang terpaksa harus memberhentikan karyawan hingga menutup usahanya akibat pandemi Covid-19 yang terus melanda Indonesia.
Kendati pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menstimulus para pelaku usaha agar terus bangkit, namun hal itu tak lantas dapat membantu secara maksimal. Sehingga, banyak pengusaha yang gulung tikar akibat tak mampu bertahan ditengah pandemi Covid-19.
Kini, Indonesia telah berhasil keluar dari tekanan tersebut. Melalui berbagai event yang digelar, seperti Sultra UMKM Expo ini, diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan UMKM di Sultra.
“Semoga expo ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk kembali melakukan pembelian berbagai produk-produk UMKM lokal. Dan ini akan membantu ekonomi daerah khususnya Sulawesi Tenggara,” ujar Parinringi.
Pemprov Sultra Dorong Digitalisasi UMKM
Perkembangan teknologi digital semakin pesat, khususnya semenjak covid-19. Hal ini juga mendorong perilaku masyarakat untuk berbelanja daring atau online.
Tak heran, platfrom perdagangan elektronik menjadi laris manis sebagai pilihan masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi.
Parinringi mengatakan, teknologi digital menjadi salah satu modal utama yang dibutuhkan oleh para pelaku industri untuk mengembangkan lini usaha mereka di era revolusi industri 4.0.
Discussion about this post