<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613465695686000&usg=AFQjCNENntVUT3np6CDQU_v7eDVCfBLlBw">PENASULTRA.ID</a>, BUTON TENGAH</strong> – Memasuki tahapan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020 di Kabupaten Buton Tengah yang kian dekat. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Buton Tengah (Buteng) menggelar simulasi pemungutan suara, di Desa Wasilomata, Kecamatan Mawasangka, Kamis 17 Desember 2020. Simulasi ini dilakukan sebagai gambaran pada hari H Pilkades serentak di Buteng yang akan di gelar pada 20 Desember mendatang, utamanya dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat pemilihan nanti. "Jadi ini sebagai gambaran pada hari H Pilkades, utamanya mematuhi Prokes Covid-19 saat pemilih ke TPS,” kata Kepala Dinas PMD Armin. Armin menjelaskan pelaksanaan Pilkades dimasa Pandemi Covid-19 ini mengalami banyak perubahan dari Pilkades biasanya. Dimana pihaknya harus bekerja secara ekstra agar Pilkades ini tetap mematuhi protokoler kesehatan. “Kita harus banyak menyesuaikan dengan kebiasaan baru, utamanya Protokoler Kesehatan. Karena yang kita harapkan di Pilkades ini selain menghasilkan pemilih cerdas dan tetapi juga tetap sehat,” ulasnya. Armin mengurai, pada saat pelaksanaan pemungutan suara, di setiap TPS disediakan 2 bilik suara pencoblosan salah satunya untuk pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius. "Semua sesuai prokes pencegahan Covid-19, jika suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius itu disediakan bilik khusus,” jelasnya. <strong>Penulis : Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post