“Kepengurusan PKB Sultra baru disahkan oleh DPP PKB Maret 2020. Enam bulan bukan waktu yang cukup evaluasi kinerja DPW PKB. Tapi, tugas kita ke depan sangat berat. Konsolidasi tidak kecil,” ungkap Faisol.
Ada tiga tugas di DPP dan DPW PKB, yakni menjadikan PKB sebagai partai perolehan suara tiga besar pada Pemilu 2024.
Saat ini, PKB memiliki 58 kursi di DPR RI atau naik 10 kursi dari tahun sebelumnya. Namun, perolehan itu belum cukup mengantarkan PKB masuk tiga besar dengan kursi terbanyak. PKB memperoleh suara peringkat empat secara nasional dan peringkat kelima untuk kursi terbanyak.
“DPP bertekad 2024 menjadi tiga besar, syukur-syukur urutan kedua. Begitu pula DPW PKB Sultra. Syaratnya perolehannya minimal sama dicapai PAN 150 ribu. Tiga kali lipat kerja kita dari pada 2019,” beber Faisol
Di Pemilu 2024 juga nanti ditargetkan mengusung calon presiden asli PKB, Muhaimin Iskandar. Untuk itu perlunya konsolidasi dari pusat hingga ranting termasuk seluruh potensi yang dimiliki PKB.
“Restrukturisasi partai seperti mobil. Kalau tidak sering diperbaharui dan tidak sering dibawa di bengkel, maka mesinnya bermasalah. Mesin-mesin ini harus terus dijaga agar bisa menghidupkan roda organisasi,” tambahnya.
Discussion about this post