Kemudian dari sisi belanja secara keseluruhan pada APBD perubahan ini yakni Rp.680.921.159.975. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.303.014.576.270 dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp.186.467.053.570 belanja hibah Rp.5.135.400.000 belanja bantuan provinsi, kabupaten dan Kementerian Desa Rp.100.198.177.700.000 dan belanja tak terduga Rp.11.213.945.000.
Selanjutnya, belanja langsung sebesar Rp.377.906.583.705 dengan rincian, belanja pegawai Rp.38.439.615.868 belanja barang dan jasa Rp.145.326.267.334 serta belanja modal Rp.194.140.700.503. Sedang untuk pembiayaan daerah secara keseluruhan di tahun anggaran 2020 sebesar Rp.56.741.828.246.
Sementara itu, Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto mengatakan, proses pembahasan Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 berjalan dengan lancar. Semua fraksi telah menyampaikan pendapatnya serta mengkritisi beberapa kebijakan, guna memastikan kebijakan pemerintah sesuai dengan kepentingan rakyat Buton Tengah.
“Memang ada catatan, dan ini harus diperhatikan oleh Pemda Buteng. Yang jelas, apa yang sudah kita paripurnakan, demi kesejahteraan masyarakat. Karena bagaimana pun, kesejahteraan masyarakat menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar,” kata Ketua DPRD Buteng saat dikonfirmasi usai rapat paripurna.(Adv/*)
Penulis: Amrin Lamena
Discussion about this post