<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613634418974000&usg=AFQjCNFir7F0VxVQg8FHtD5kmOuUCJjVyg">PENASULTRA.ID</a>, BUTON TENGAH</strong> – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar rapat paripurna dalam rangka menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Perubahan (APBD-P) Buteng tahun anggaran 2020. Rapat paripurna yang dilaksanakan di aula Kantor DPRD pada Senin 28 September 2020 itu dipimpin langsung Ketua DPRD DPRD Buteng, Bobi Ertanto dan juga dihadiri Bupati Buteng, Samahuddin, Sekretaris Daerah (Sekda) Konstantinus Bukide bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah daerah Buton Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Buteng yang telah menyetujui penetapan APBD-P tahun anggaran 2020, meski terdapat catatan-catatan dari sejumlah fraksi. Namun demikian, Samahuddin menekankan bahwa pihaknya akan tetap memperhatikan dan memperbaikinya. “Saya atas nama Bupati Buteng mengucapkan banyak terimakasih atas kerja sama yang baik. Sehingga penetapan APBD-P bisa berjalan dengan baik. Catatan-catatan inilah yang menjadi perbaikan kita kedepan. Dimana sesuai dengan Permendagri Nomor 33 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2020,” tuturnya. <div> [caption id="attachment_1673" align="alignnone" width="503"]<img class="wp-image-1673 " src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/02/Screenshot_20210216-224856-750x394.png" alt="Foto bersama bupati dan unsur pimpinan DPRD Buteng" width="503" height="264" /> Foto bersama bupati dan unsur pimpinan DPRD Buteng[/caption] </div> Samahuddin menyebut, tekad dan komitmen dalam membangun Kabupaten Buton Tengah harus terus digaungkan. Untuk itu, ia berharap pihaknya bisa bekerja secara maksimal, profesional dan tetap menjaga komunikasi dan menjalin sinergitas yang baik antara legislatif dan eksekutif. “Yang jelas, kerjasama yang baik antara legislatif dan Pemda Buteng sangat dibutuhkan dalam membagun Buteng kedepan. Tentu, ini menjadi spirit agar pembangunan Buteng bisa terarah untuk kemajuan Buteng yang kita cintai bersama,” harap Samahuddin. Seperti diketahui, lima fraksi di DPRD Buteng menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Buteng tahun anggaran 2020 untuk ditetapkan menjadi Perda. Dalam perjalanannya, kelima fraksi memberi catatan dalam pandangan akhir fraksinya masing-masing. Di antaranya, terkait Beasiswa Samatau yang harus diperhatikan dan ditingkatkan jumlah anggarannya karena salah satu cara untuk membangun SDM Buteng. Adapun APBD-P Kabupaten Buteng tahun anggaran 2020 yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp.639.179.877.729. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2020 sebesar Rp.14.715.714.98. Dana perimbangan sebesar Rp.464.481.203 dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.156.982.960.631. <div> [caption id="attachment_1674" align="alignnone" width="501"]<img class="wp-image-1674 " src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/02/Screenshot_20210216-224846-750x413.png" alt="Sidang paripurna DPRD Buteng" width="501" height="276" /> Sidang paripurna DPRD Buteng[/caption] </div> Kemudian dari sisi belanja secara keseluruhan pada APBD perubahan ini yakni Rp.680.921.159.975. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.303.014.576.270 dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp.186.467.053.570 belanja hibah Rp.5.135.400.000 belanja bantuan provinsi, kabupaten dan Kementerian Desa Rp.100.198.177.700.000 dan belanja tak terduga Rp.11.213.945.000. Selanjutnya, belanja langsung sebesar Rp.377.906.583.705 dengan rincian, belanja pegawai Rp.38.439.615.868 belanja barang dan jasa Rp.145.326.267.334 serta belanja modal Rp.194.140.700.503. Sedang untuk pembiayaan daerah secara keseluruhan di tahun anggaran 2020 sebesar Rp.56.741.828.246. Sementara itu, Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto mengatakan, proses pembahasan Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 berjalan dengan lancar. Semua fraksi telah menyampaikan pendapatnya serta mengkritisi beberapa kebijakan, guna memastikan kebijakan pemerintah sesuai dengan kepentingan rakyat Buton Tengah. “Memang ada catatan, dan ini harus diperhatikan oleh Pemda Buteng. Yang jelas, apa yang sudah kita paripurnakan, demi kesejahteraan masyarakat. Karena bagaimana pun, kesejahteraan masyarakat menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar,” kata Ketua DPRD Buteng saat dikonfirmasi usai rapat paripurna.(<strong>Adv/*</strong>) <strong>Penulis: Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Irwan</strong>
Discussion about this post