Anggota Komisi III DPRD Kendari, La Yuli mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangkan alat berat (excavator) untuk mengeruk tanah diarea BTN Syifa Perdana (lokasi yang selalu menjadi langganan air tergenang).
“Ini untuk normalisasi, supaya aliran air bisa lebih lancar. Supaya jika hujan, debit air bisa berkurang. Karena masalah genangan ini sudah cukup lama,” ungkap La Yuli.
“Untuk jangka panjang, kami meminta pihak PU untuk membuat design makro hulu hilirnya bagaimana, supaya aliran airnya kedepan bisa dikendalikan. Apalagi tak bisa dipungkiri daerah ini resapan air dulunya,” tambahnya.
Discussion about this post