Ia bersyukur sampai saat ini tahap pekerjaan sudah berproses dan beberapa alat yang dibutuhkan untuk pembangunan sudah disiapkan.
“Alhamdulillah saat ini PT. Tiran sudah mempekerjakan 1000 masyarakat Konut yang lagi bekerja di sana. Bahkan alat sudah 400 unit yang dibeli untuk pembangunan pabrik di Konut. Dan nilai investasinya sudah Rp 2 triliun,” bebernya.
Kapolri Minta Jajarannya Tak Anti Kritik https://t.co/aWSZUpA5oT
— Penasultra.id (@penasultra_id) October 19, 2021
“Jadi dapat dipastikan pembangunan smelter ini akan terwujud,. Kami minta kepada oknum tertentu yang selalu menggangu dengan mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadinya, itu memalukan,” ulasnya.
Anggota Komisi B DPRD Konut Safrin menjelaskan bahwa polemik yang bergulir terkait izin PT. Tiran itu sudah terjawab. Bahkan izinnya sudah sangat lengkap dan telah diperlihatkan kepadanya.
“Kami orang Konut dukung penuh PT. Tiran. Jangan pihak luar yang mengganggu investasi di Konut,” tuturnya.
Indikasi bahwa Izin tidak ada, masih kata dia, ternyata itu salah bahkan izin sudah lengkap dan sudah kami lihat dan tak tanggung-tanggung PT. Tiran sudah investasi Rp 2 triliunan lebih untuk pembangunan.
Komisi B, lanjutnya, membidangi pertambangan dapat memastikan kesungguhan PT. Tiran untuk membangun smelter di Konut. Tak hanya memastikan tetapi mendukung penuh pembangunan tersebut, karena perencanaannya sangat menarik.
Masih kata dia, sudah banyak perusahaan yang keluar masuk untuk berinvestasi di Konut tetapi faktanya sampai hari ini belum ada yang terealisasi. Sehingga hal itu yang mendasari DPRD Konut harus mendengar penjelasan dari PT Tiran dan hasilnya sangat memuaskan.
Discussion about this post