Sementara itu, Direktur Konstruksi PT Ceria Nurlistyo Hadi menyambut baik kehadiran Komisi III DPRD Sultra sebab itu menandakan adanya dukungan bagi PT Ceria dalam melakukan investasi di Kabupaten Kolaka, apalagi PT Ceria Nugraha Indotama 100 persen dibangun putra daerah dan saat ini dalam proses perampungan pembangunan Smelter Merah Putih.
“Dukungan DPRD Provinsi Sultra sangat kami perlukan,” katanya.
Menurut Nurlistyo, PT Ceria berkomitmen memberikan kontribusi dan manfaat pada masyarakat lingkar tambang, daerah dan bangsa Indonesia. Karena itu, PT Ceria sangat membutuhkan iklim investasi yang aman dan kondusif.
“PT Ceria berkomitmen selalu mengajak masyarakat berperan secara aktif, baik itu pada tahap kontruksi maupun saat smelter dioperasikan nanti. Saat ini banyak masyarakat sekitar yang terlibat dalam kegiatan pertambangan kami,” katanya.
Untuk itu, Nurlistyo berharap doa dan dukungan dari DPRD Provinsi khususnya komisi III, semoga Smelter Merah Putih yang merupakan milik putra bangsa dan tidak ada sedikitpun investasi asing, segera beroperasi tahun ini.
“Semoga Smelter Merah Putih segera beroperasi dan menjadi tonggak sejarah bagi bangsa ini,” harap Nurlistyo.
Begitupun dalam testimonial secara tertulis, anggota Komisi III DPRD Sultra menulis kalau mereka sangat puas dengan penjelasan manajemen PT Ceria bahwa, pengelolaan tambangnya sudah bagus, serta manajemen dan pengelolaan tambangnya bisa menjadi contoh.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post