“Dampak buruk yang disebabkan oleh PT TBS merugikan masyarakat setempat khususnya pada lahan pertanian yang rusak parah,” ungkapnya.
Menanggapi sorotan itu, Direktur PT TBS Basmala Septian Jaya dengan tegas membantah isu pencemaran lingkungan tersebut. Menurut dia, bukti dokumentasi pencemaran lingkungan adalah kejadian dua tahun lalu.
“Jadi perlu diklarifikasi, itu foto dua tahun yang lalu,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Tambang Sultra, Syahril menerangkan, berdasarkan tinjauan lapangan terakhir yang dilakukan pihaknya terdapat temuan pembuangan air limbah pertambangan.
Selain itu, terdapat pula saluran air yang berpotensi tertutup akibat timbunan material dari aktivitas PT TBS.
“Ada beberapa saluran yang mungkin sudah mulai tertutup oleh material-material, itu kami sudah bersihkan,” terang Syahril.
Discussion about this post