“Pandemi COVID-19 telah menggarisbawahi pentingnya kolaborasi regional, melalui berbagi informasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan ancaman bersama. Hal ini juga memberikan kesempatan untuk melihat ke dalam menemukan kembali peran asosiasi medis, seperti memberikan informasi medis yang andal dan tepat waktu,” kata Dr Ng Chew Lip, Sekjen MASEAN yang berasal dari Asosiasi Kedokteran Singapura atau Singapore Medical Association menambahkan.
Acara penyerahan amanat tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, drg Widyastuti, MKM, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Mayjen Pol. (Purn). Drs. H. Sidarto Danusubroto.
“Mereka (dokter dan tenaga kesehatan) betul-betul pahlawan kemanusiaan, yang mengangkat bagaimana Covid-19 cepat teratasi di Indonesia, itu luar biasa termasuk yang terbaik. Dengan kepemimpinan MASEAN, dr Adib dari IDI, diharapkan organisasi-organisasi dokter se-ASEAN bisa meningkatkan kerja sama. Ini saatnya lebih mempererat kerja sama para dokter ASEAN dalam rangka pertukaran pengetahuan, kerja sama dan sebagainya untuk mengatasi masalah kesehatan,” kata Sidarto.
Didirikan sejak 1 Maret 1980, MASEAN beranggotakan perhimpunan kedokteran nasional yang diakui secara konstitusi dari 10 negara anggota ASEAN.
Selain IDI/Indonesian Medica Association yang mewakili Indonesia, MASEAN juga beranggotakan organisasi kedokteran medis dari Singapura (Singapore Medical Association), Malaysia (Malaysia Medical Association), Vietnam (Vietnam Medical Association), Thailand (Medical Association of Thailand), Filipina (Phillipine Medical Association), Brunei Darussalam (Brunei Medical Association), Kamboja (Cambodian Medical Association), Laos (Laos Medical Association), Myanmar (Myanmar Medical Association).
Selain menjadi tuan rumah MASEAN hingga tahun 2024, IDI juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Medical Association pada Agustus 2022.
Discussion about this post