ETC merupakan kejuaraan besutan DORNA yang bertujuan mengembangkan talenta muda di dunia balap di Eropa, kompetisi ini memberi peluang untuk pebalap berusia 12 hingga 20 tahun sekaligus menjadi batu loncatan bagi pebalap muda, dengan banyaknya pebalap alumni ETC yang kini berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Dukungan juga kembali diberikan untuk pebalap muda Indonesia yang akan balap di Asia Talent Cup (ATC) 2025. Empat pebalap sudah diumumkan DORNA selaku penyelenggara event tersebut, yaitu Davino Britani, Alvaro Hetta Mahendra, Muh Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah, akan bersaing dengan para pebalap belia dengan rentang usia 13-15 tahun dari berbagai negara di Asia Oceania.
Di kejuaraan benua Asia lainnya yaitu Thailand Talent Cup (TTC), AHM juga memberikan dukungan penjenjangan dengan mengirimkan dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS) untuk bertanding di ajang balap yang digelar di Thailand yaitu Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim yang masih berusia 14 tahun. Keduanya akan melaju di Negeri Seribu Pagoda sepanjang musim 2025.
Astra Honda juga melanjutkan dukungannya dalam pembinaan balap off-road. Bibit muda Indonesia, Arsenio Algifari, akan kembali lanjutkan kiprahnya untuk melaju kencang bersama CRF250R di Kejuaran Nasional MX.
Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi Putro mengatakan, melalui konsistensi program pembinaan balap berjenjang, AHM berupaya untuk menghadirkan lebih dari sekedar wadah aktualisasi bagi pecinta balap Indonesia.
Didukung motor sport Honda berkualitas terbaik sebagai tunggangan para pebalap muda bertalenta, para pebalap binaan AHM diyakini mampu melesat mewujudkan mimpi yang memberikan kebanggaan untuk bangsa.
“Kami percaya bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa dalam dunia balap. Kami yakin, dengan performa Honda yang juga tangguh dan kencang di arena balap, bisa menjadi paduan yang harmonis dalam mewujudkan mimpi mereka. Mari kita dukung generasi muda dan para pebalap Astra Honda untuk selalu semangat mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia,” kata Octa.
Program Menyeluruh
Dukungan PT Astra Honda Motor tidak terbatas pada program penjenjangan yang terstruktur dan konsisten sejak 2010. Tetapi juga memberi wadah aktualisasi pecinta balap di berbagai daerah, baik yang ingin merasakan adrenalinnya di arena balap, maupun yang ingin menonton langsung performa Honda yang melaju di arena balap nasional.
Astra Honda Racing School kembali dilanjutkan sebagai bentuk komitmen dukungan pembinaan dasar bibit pebalap muda untuk usia 11-14 tahun. Sedikitnya 20 anak Indonesia yang diseleksi dari berbagai daerah di Indonesia, akan mengikuti program tersebut. Selain siswa yang dinyatakan dapat melanjutkan dari program sebelumnya, AHRS juga akan merekrut siswa baru yang akan dilaksanakan di Februari 2025.
Sejalan dengan semangat memajukan balap motor Indonesia, selain berkontribusi dalam sponsor event, Astra Honda juga memberikan support pada ajang nasional yang dibentuk oleh PP IMI sebagai induk organisasi balapan motor di Indonesia. Seperti pada kejuaraan nasional Motoprix di 4 region serta kejuaraan balap motor Sports nasional Mandalika Racing Series (MRS).
Discussion about this post