PENASULTRA.ID, KENDARI- Dua daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini ditunjuk sebagai lokasi budidaya sektor produksi perikanan, khususnya budidaya tambak Udang.
Dua daerah itu ialah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Muna. Kedua daerah ini juga merupakan target pemerintah pusat dari empat daerah terpilih di Indonesia dalam menggenjot program strategis Nasional.
Konsel dan Muna diakui memiliki potensi perikanan terbesar dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, utamanya pada sektor tambak udang. Rencana strategis tersebut menjadi fokus pembahasan antara Pemprov Sultra dan Direktur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen-KKP) di aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jumat 8 April 2022.
Hadirnya Dirjen KKP di bumi anoa, guna memastikan kesiapan dua daerah tersebut dalam menjemput pilot projek setelah ditunjuk sebagai lahan produksi budidaya perikanan.
Tentunya, dalam rapat koordinasi yang bertemakan program integrated and revitalisasi shrimp farming itu menghadirkan sejumlah pejabat teras di Sultra. Gubernur Ali Mazi didampingi Plh Sekprov Asrun Lio. Hadir pula Bupati Konsel H Surunuddin Dangga didampingi Plt Kadis Perikanan dan Kelautan St Chadidjah.
Tak mau ketinggalan, Bupati Muna Rusman Emba dan sejumlah pihak terkait lainnya juga cukup antusias menjemput mega proyek tersebut.
Dirjen Budidaya KKP, Haeru Rahayu mengungkapkan, upaya revitalisasi tambak udang menjadi salah satu program strategis nasional. Sultra adalah satu dari empat daerah di Indonesia yang menjadi fokus lokasi budidaya produksi perikanan. Yakni di Kabupaten Konsel dan Kabupaten Muna.
“Program revitalisasi dan peningkatan budidaya perikanan ini jadi pilot project mewujudkan target nasional. Kerja sama dan dukungan dari Provinsi Sultra. Pemda setempat sangat diharapkan untuk menyukseskan projek ini,” kata Haeru Rahayu.
Discussion about this post