<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN -</strong> Kondisi desa Ataku dan desa Alengge Agung, Kecamatan Andoolo kini sudah memasuki usia 40 tahun. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan daerah otonomi Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dua desa tersebut berada tak jauh dalam peta ibu Kota Andoolo. Namun, dua desa itu hingga saat ini belum didukung layanan yang memiliki jaringan 4G seperti Telkomsel, XL, maupun Indosat. Kepala Dusun Desa Ataku, Ridwan mengaku, kondisi itu sudah berlansung sejak lama, dan semakin membuat desa terpencil padahal berada dijejeran pusat ibu kota Konsel. "Ironi memang, seolah tidak ada pedulinya para pemegang kekuasaan pada kami. Mulai dari janji aspal jalan. Sekarang kondisi layanan profeder 4G susah, bagaimana mau berkembang kreativitas kami," kesal Ridwan, Jumat 18 Juni 2021. Ia meminta pemerintah daerah memperhatikan dan memberikan layanan jaringan telekomunikasi demi mendukung segala aktivitas promosi potensi desa. “Saya berharap pemerintah jangan diskriminatif pada kami, karena kami juga adalah bagian dari kabupaten Konsel yang rajin membayar pajak," tegas Ridwan. Tambah Ridwan, di desanya memilliki banyak anak sekolah baik SD hingga mahasiswa. "Namun, mereka semua terpaksa harus keluar desa untuk mendapatkan layanan jaringan internet," tutupnya. <strong>Penulis : Ibrahim Isnan </strong> <strong>Editor : Basisa</strong>
Discussion about this post