“Saya merasa terhormat mendapatkan gelar Batak dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba. Ini suatu kebahagian dan saya akan menjaga dengan baik marga ini,” ucap Waliyono dengan mata berkaca-kaca.
Waliyono sedikit bercerita, dalam rangka persiapan Ekspedisi Geopark Toba, ia bersama Ketua SMSI Sumatra Utara Erris J Napitupulu beserta pengurus SMSI Sumatra Utara lainnya, beberapa waktu lalu rutin mengunjungi Kabupaten Samosir.
“Karena Samosir dipilih menjadi lokasi Ekspedisi Geopark Kaldera Toba dalam rangka HPN 2023, maka kami melakukan survei beberapa kali ke Samosir,” ungkapnya.
“Oleh Ketua SMSI Sumatra Utara dan rekan-rekan secara spontan memberikan marga Simarmata kepada saya. Rupanya, kawan-kawan SMSI secara serius memberikan kehormatan itu. Saya merasa senang kini menjadi bagian dari orang Batak,” cetus Waliyono Simarmata.
Hal senada juga diungkapkan Agus Utama. Ia juga merasa bahagia diberi marga Batak.
“Ini suatu kehormatan paling tinggi bagi kami karena kami sudah resmi menjadi keluarga Batak. Dengan ini, bertambahlah keluarga kami dan juga rejeki bagi kami,” ungkap Agus Utama Sinambela.
Discussion about this post