PENASULTRA.ID, JAKARTA – Setelah dua tahun vakum karena pandemi covid-19, Jakarta Marathon kembali hadir. Tahun ini menjadi penyelenggaraan kesembilan lomba marathon pertama di Indonesia.
Perlombaan yang akan mempertandingkan empat kategori, marathon, half marathon, 10KM, dan 5KM ini akan berlangsung pada Minggu, 16 Oktober 2022 dengan start di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Total ada 15.300 peserta yang akan ikut serta, yang mana didalamnya ada 869 pelari asing dari 26 negara.
Chairman dan co-Founder Jakarta Marathon, DR Sapta Nirwanda dalam jumpa pers di Plaza Barat GBK, mengatakan setelah vakum cukup lama, tahun ini ada titik terang sehingga perlombaan bisa digelar lagi. Tahun depan, kata dia, bahkan mentargetkan lomba bisa naik kelas.
“Mudah-mudahan tahun depan lebih maju lagi, kita menargetkan bisa naik kelas dari sisi perlombaannya, termasuk pelari-pelarinya. Lebih besar hadiahnya, serta lebih banyak pesertanya,” ungkap Sapta Nirwanda.
Walaupun masih dalam kondisi kenormalan baru, sambung dia, tetapi dengan jumlah peserta yang menyentuh 15.000 dinilainya lomba itu masih yang terbesar di Indonesia. Ini dinilainya sebagai bentuk rasa kangen para pecinta lari untuk bisa berlari bersama-bersama.
“Tahun ini cukup banyak perubahan. Kali ini kita buat bukan hanya sportnya saja, tetapi juga pariwisatanya. Melewati destinasi wisata dan sejarah di Jakarta. Ini akan sangat menarik, khususnya untuk pelari asing karena bisa melihat destinasi di Jakarta,” ujar dia.
CEO Inspiro selaku pihak penyelenggara Jakarta Marathon, Ndang Mawardi mengungkapkan tema pada kegiatan kali adalah “Reborn”. Tema ini diambil sebagai sebuah tonggak kebangkitan bagi Indonesia pasca pandemi. Meriset kembali, termasuk Jakarta Marathon yang harus bertumbuh lagi dari nol.
Discussion about this post