• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Dunia Jurnalistik tak Baik-baik Saja, Perlu Dibenahi

4 Desember 2022

Wamendag RI: Kain Tenun Khas Muna Barat Berpotensi Tembus Pasar Ekspor

10 Oktober 2025

Riset: Selera Tradisional Kuat di Pasar F&B Lokal

10 Oktober 2025

Kunker di Muna Barat, Wamendag RI Dukung Revitalisasi Pasar Guali

9 Oktober 2025

Atlet Pencak Silat Sultra Sabet Medali Perunggu di Pornas Korpri 2025

9 Oktober 2025

Jaelani Dorong Peningkatan Gizi dan Kesejahteraan Nelayan di Muna

9 Oktober 2025

La Ode Darwin Siap Maju Jadi Ketua DPD I Partai Golkar Sultra

8 Oktober 2025

Percepat Transformasi Ritel, Indosat Hadirkan Indonesia AI Day for Retail Industry

8 Oktober 2025

Ciko Gandeng Alyssa Bilver dan Whiteskkeleton di Single ‘Nasty’

8 Oktober 2025

Gubernur Sultra Tinjau Seluruh Venue Pelaksanaan STQH XXVIII

8 Oktober 2025

Sekolah Garuda, Visi Besar Prabowo untuk Talenta Unggulan Sains-Teknologi

8 Oktober 2025

Jelang Perilisan EP, Penyanyi Solo Asal Taiwan Gelar Sesi Dengar di Jakarta

8 Oktober 2025

Mahasiswa KKN UMB Bersih-bersih Drainase di Kelurahan Lakambau

8 Oktober 2025
Jumat, 10 Oktober 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Dunia Jurnalistik tak Baik-baik Saja, Perlu Dibenahi

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 Desember 2022
in PenaPembaca
A A
0

Hendry Ch Bangun. Foto: topmetro.news

15
SHARES
148
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Hendry Ch Bangun

Saya tertarik dengan bantahan rekan Marah Sakti Siregar, atas tulisan senior Dahlan Iskan pada 2 Desember 2022 lalu, tentang RUU Kesehatan yang di dalamnya ada sepotong kalimat “dunia wartawan praktis sudah kehilangan kontrol itu. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sudah tidak bisa lagi mengontrol wartawan. Dunia jurnalistik sekarang ini hancur.” Maksudnya, terkait dengan fungsi kontrol pers yang seperti sudah tidak ada lagi.

Tulisan itu berjudul “Omnibus Lagi” berisi keheranan Dahlan Iskan karena naskahnya sudah beredar luas di masyakat, demo organisasi profesi keseharan sudah dilakukan di Jakarta dan berbagai daerah, isinya ada yang dianggap kontroversial ada pula yang menilai berisi terobosan, tetapi tidak jelas siapa inisiatornya.

Untuk yang terakhir ini, karena draft juga berisi studi contoh UU di beberapa negara, lengkap, diduga buatan organisasi tandingan profesi dokter, PDSI (Persatuan Dokter Seluruh Indonesia), yang ingin mengurangi monopoli Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ah itu bukan urusan kita sebenarnya, tokh ada beberapa organisasi wartawan setelah PWI tidak lagi jadi organisasi tunggal, dan semuanya baik-baik saja.

Marah Sakti yang kini menjadi Analis Komisi Pendidikan Dewan Pers, menilai frasa “dunia jurnalistik sekarang ini hancur” terlalu berlebihan. Dia menganggap pernyataan Dahlan Iskan dapat “mematahkan semangat para wartawan, institusi media, organisasi wartawan, termasuk Dewan Pers yang masih terus berjuang menegakkan marwah dan good journalism.

Baca Juga

PWI Pusat Kembali Tempati Sekretariatnya di Lantai 4 Gedung Dewan Pers

Ketum PWI Ajak Dewan Pers Bersinergi Perkuat Peran Pers Indonesia

Apresiasi Komdigi-Dewan Pers, Akhmad Munir: PWI Akan Hadir Lebih Solid dan Profesional

Wamen Komdigi Soroti Persatuan PWI dalam Menghadapi Tantangan Informasi Digital

Kegiatan jurnalistik jelas masih ada dan eksis, Abah DIS…” Saya kutip lanjutan kalimatnya “Memang harus diakui di sana sini ada penurunan mutu dan pengaruh sebagai alat kontrol sosial yang kredibel. Tapi itu semua yang harus kita—komunitas pers—benahi dan perbaiki. Don’t kill journalism dan journalists.”

Menurut saya bantahan Marah Sakti terjadi karena ada kata “hancur”, pada “dunia jurnalistik, yang sebenarnya hiperbolis. Kata “hancur” dalam KBBI bermakna “pecah menjadi kecil-kecil, remuk”; lalu “tidak tampak lagi wujudnya”; “rusak, binasa”; “sangat sedih” ini berkaitan dengan hati, perasaan.

Kata itu mungkin seperti menyakitkan, dan dia mengakui memang pers saat ini sudah tidak seperti dulu, menurun mutunya, menurun pula pengaruhnya di masyarakat.

Gaya hiperbola merupakan bagian dari permainan kata yang lazim dilakukan, entah itu di kalimat lisan seperti pidato atau kampanye, maupun tulisan di buku dan di media massa. Walaupun kadang karena miskin kosa kata, penggunaannya tidak tepat makna.

Kalimat, “Indonesia dijajah 350 tahun” sudah terpatri di kepala kita, meskipun kita sudah lulus kuliah dan tahu bahwa faktanya, penjajahan Belanda di negeri ini tidak selama itu. Sementara berita olahraga dengan judul “Jerman Hancurkan Portugal 4-2” saat juara bertahan itu kalah di Piala Eropa 2020 tahun 2021 lalu, lazim saja. Keluar lapangan, pemain Portugal sehat-sehat saja, mereka hanya lebih sedikit memasukkan bola ke gawang lawan dan disebut kalah.

Kembali ke awal, apakah pers kita sudah “hancur”? Saya kira memang tidak, kalau dilihat dari 4 makna yang ada di KBBI. Menurun fungsi kontrolnya, memang betul. Sekarang ini medsos lebih diperhatikan. Polisi lebih cepat bertindak atas kasus yang viral di medsos, ketimbang dimuat di media massa.

Kasus SDN I Pondok Cina Depok, yang hendak digusur karena akan dibangun masjid, langsung ditanggapi Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dia ingin agar kasusnya selesai dulu, baru dilakukan pembangunan, tidak ada batas waktu. Kalau tidak viral, mungkin gedung di Jalan Margonda itu sudah rata dengan tanah.

Dulu Gubernur Ali Sadikin, setiap pagi sarapan koran-koran utama Jakarta sebelum melakukan kegiatan. Kalau ada masalah yang harus dia tindaklanjuti, langsung turun ke lapangan. Sekarang tinggal cek apa yang sedang ramai dibahas, entah di Twitter, Instagram, atau Tiktok, pejabat di pusat dan daerah sudah tahu, apakah ada persoalan yang harus dia selesaikan. Media televisi, media siber, apalagi suratkabar, tinggal menjadi pelengkap, pemanis.

Perubahan perilaku di masyarakat dan perkembangan teknologi informasi, adalah kenyataan yang tidak bisa dibantah. Ditambah semakin sedikitnya pendapatan dari iklan—apalagi distribusi—membuat media massa khususnya media cetak semakin tersudut, sulit menjalankan perannya dengan penuh. Banyak yang curiga media massa besar, terpaksa kompromi di sana-sini, dengan berbagai cara, agar dapat bertahan hidup.

Tetapi kalau kata “hancur” yang dituliskan Dahlan Iskan itu dipandang sebagai peringatan, ya tidak apa-apa juga, untuk menunjukkan ada masalah serius, penting, yang harus diselesaikan oleh masyarakat pers. Saya tidak melihat bahwa tulisan itu dimaksudkan sebagai membunuh jurnalisme dan jurnalis.

Kita semua melihat dengan mata kepala sendiri kok, penurunan kualitas benar-benar terjadi, di seluruh 34 provinsi, di semua platform, dan mencakup tidak hanya media kecil tetapi juga media bermodal besar.

***

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dahlan IskanDewan PersDunia JurnalistikHendry Ch BangunMarah Sakti SiregarSuara Pembaca
Share6Tweet4SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

BKKBN Mutakhirkan Data Keluarga untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem

Next Post

Dua Karyawan PT GKP Persembahkan Medali untuk Konkep

RelatedPosts

Problem Hukum Eksekusi Areal Tapak Kuda Kendari

8 Oktober 2025

Stop Pencitraan Peduli Rakyat, Plat Kendaraan Bermotor Bukan Tugas Gubernur!

1 Oktober 2025

Kasus MBG dan Kebebasan Pers yang Dicabut Bersama ID Card

28 September 2025

Tidak Ada Ruang Bagi Tindakan Rasis di PDI Perjuangan

25 September 2025

Edy Rahmayadi Tepat Gantikan Tito Karnavian Sebagai Mendagri

23 September 2025

Erick Thohir Tidak Tepat Jadi Menpora

18 September 2025
Load More
Next Post

Dua Karyawan PT GKP Persembahkan Medali untuk Konkep

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

Percepat Transformasi Ritel, Indosat Hadirkan Indonesia AI Day for Retail Industry

by Redaksi Penasultra.id
8 Oktober 2025
0

PENASULTRAID, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business kembali menegaskan perannya sebagai katalis transformasi digital nasional...

Read moreDetails

Tim R.A.D.Y Wakili Sultra di Ajang QRIS JBI Regional Sulampua 2025

7 Oktober 2025

Asmo Sulsel Hadirkan Beragam Promo Spesial Selama Oktober

4 Oktober 2025

Lebih Lengkap, Living Plaza Kendari Hadir dengan Konsep Baru dan Nyaman

3 Oktober 2025

Bank Sultra Perkuat Kemitraan dengan Pemkab Konawe Lewat KKPD dan CSR

2 Oktober 2025

Recommended Articles

Mengurai Krisis Air Bersih di Kendari dan Pentingnya Kebijakan Pro Publik

10 Januari 2022

‘Bisa’: Maxi Single Perkenalan Penuh Sengatan dari Visual Disorder

20 Desember 2024

Gubernur Sultra dan Bupati Buton Gagas Pembangunan Politeknik Ilmu Perikanan

1 Februari 2021

Kajati Sultra: Jaksa dan Wartawan tak Boleh Bohong

17 Juli 2024

Jamin Kualitas LPG 3 Kg di Sultra, Pertamina Monitoring ke SPBE

30 Mei 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • La Ode Darwin Siap Maju Jadi Ketua DPD I Partai Golkar Sultra

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Tiga Desa di Pesisir Muna Barat Diusul Jadi Kampung Nelayan Merah Putih

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Atlet Pencak Silat Sultra Sabet Medali Perunggu di Pornas Korpri 2025

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Problem Hukum Eksekusi Areal Tapak Kuda Kendari

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Pemprov Sultra Beri Respons Bijak Soal Polemik Maskot Anoa di STQH 2025

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️