“Sebelum tiba ke Siantar, tim SMSI dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba telah menelusuri Kota Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Selanjutnya, SMSI menjelajahi geosite-geosite Kabupaten Samosir, Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Serdang Bedagai. Ekspedisi Geopark Kaldera Toba berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Februari 2023,” beber Erris.
Menurut Erris, SMSI yang merupakan gabungan perusahaan media siber yang dalam ekspedisi ini memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan penghargaan UNESCO berupa Geopark Kaldera Toba.
“Kota Siantar adalah bagian dari Geopark Kaldera Toba, karena memiliki situs-situs sejarah dan warisan dunia yang perlu dijaga dan diangkat melalui pemberitaan media,” jelasnya.
Untuk mempertahankan di UNESCO ikut bertanggung jawab warisan dunia ini, SMSI terpanggil.
“Mempertahankan penghargaan UNESCO tersebut cukup berat. Oleh karena itu, SMSI mengajak para bupati dan walikota untuk berkolaborasi dan bersinergi mempertahankan Geopark Kaldera Toba,” ungkap Erris.
Dukungan yang dapat diwujudkan SMSI berupa pemberitaan dan memviralkan informasi-informasi seputar Geopark Kaldera Toba hingga mendunia.
Sementara itu, Walikota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA mengapresiasi gagasan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang telah dilakukan SMSI dalam rangka memperingati HPN 2023.
Discussion about this post