Iksan menjelaskan terkait kenaikan harga BBM di wilayah Sultra saat ini tentunya memberi dampak pada keresahan masyarakat.
Kemudian disektor kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Massa aksi meminta agar kenaikan pajak itu bisa dipertimbangkan.
“Pajak PPN dinaikkan hingga di atas 10 persen, yang mana dalam transaksi, dilakukan dengan pajak yang tinggi, ini kan sangat merugikan masyarakat,” terangnya.
Disektor lain, kata Iksan, masyarakat diperhadapkan dengan faktor kelangkaan minyak goreng. Dimana, kendala ini telah dirasakan masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.
“Indonesia kan kaya akan sumber daya alam, tapi kenapa hanya persoalan minyak goreng saja tidak mampu di tangani pemerintah,” imbuhnya.
Discussion about this post