<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Saat ini timnas Indonesia semakin menjadi sorotan setelah menunjukkan performa yang mengagumkan dengan meraih berbagai prestasi. Seperti, lolos 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya, lolos Piala Asia U23 2024 untuk pertama kalinya, hingga berhasil lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal ini tentunya, tidak lepas dari peran Shin Tae-yong sebagai pelatih sejak akhir 2019 lalu, dan dikontrak untuk melatih timnas hingga 2027. Prestasi yang terus diraih oleh timnas Indonesia dapat menginspirasi banyak orang, baik dalam hal kegiatan olahraga hingga hiburan yang berkaitan dengan olahraga. Jika kamu pencinta buku, dan ingin mencari kisah-kisah seru terkait olahraga, beberapa buku dari platform baca dan menulis Cabaca berikut ini sangat cocok dan bisa menjadi pilihan. <strong>Overtones</strong> Kisah satu ini berkaitan dengan olahraga futsal yang dikemas juga dengan genre fantasi. Novel karya Kaka HY ini menceritakan Kani yang tergabung dalam klub futsal putri. Meskipun sudah bukan anggota resmi lagi, ia tidak ingin klub futsal putri dinonaktifkan. Namun, perjuangan Kani untuk mempertahankan klub dipersulit dengan ulah klub sepak bola putra yang dipimpin oleh Mahesh si cowok angkuh. Kani tidak pernah gentar, ia menerima tantangan Mahesh untuk duel bola. Disaksikan oleh pohon beringin angker, keduanya pun duel bertanding dengan penuh ambisi. Tapi masalahnya bukan siapa yang menang, keesokan harinya saat keduanya terbangun jiwa Mahesh dan Kani tertukar. <strong>Querencia</strong> Karya dari Yunia Christy ini akan cocok bagi kamu yang menyukai olahraga basket. Uniknya, novel ini akan mengulik olahraga basket dari sudut pandang YouTuber. Mengisahkan Satria yang berteman dengan Agnes sejak kecil. Rumah mereka yang berdekatan membuat keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Satria sudah menyukai Agnes sejak lama, tapi Agnes selalu mengabaikannya. Setelah mereka duduk di bangku SMK pun, Satria terus mengejar Agnes. Ia juga sering membuat video khusus tentang Agnes yang diunggahnya melalui saluran YouTube yang ia miliki. Namun, sejak ada Rizal, sang kakak kelas yang naksir Agnes dan mencuri hatinya, membuat Satria harus rela dan memperjelas jika ia hanya dianggap sahabat saja oleh Agnes. Tapi Agnes belum memutuskan, lalu siapakah yang akan dia pilih? <strong>Rebound</strong> Satu lagi kisah seputar olahraga basket, kali ini merupakan karya dari Achi TM. Diceritakan, Dian menghadapi rintangan saat sang ibu bersikeras menjodohkan Dian dengan anak bos papanya bernama Eddy. Bahkan, Dian dijanjikan akan dibiayai pendidikannya hingga kuliah. Tapi Dian menolak, karena ia tidak tertarik meskipun Eddy terus mendekatinya, sedangkan ia lebih suka bermain basket. Namun, di dunia basket yang digemarinya juga tidak mudah. Mulai dari jilbab yang dipakainya demi menjunjung syariat agama justru menghalanginya turun ke lapangan, lalu kecelakaan kecil dengan jilbabnya yang membuat kepalanya terluka, hingga ejekan yang ia terima. Tidak tahan dengan berbagai tekanan, Dian pun memutuskan untuk melepas jilbabnya dan mengganti dengan kupluk. Tepatkah keputusan yang Dian buat? Dan bagaimana nasib perjodohannya dengan Eddy? <strong>I’m Counting on You</strong> Kali ini ceritanya berpusat pada olahraga voli karya Geana Kim. Dikisahkan Theo Gregory memutuskan untuk meninggalkan dunia voli yang tidak lagi memberikan kebahagiaan padanya dan malah menyebabkan sebuah tragedi yang menimpa kakaknya. Di sisi lain, Gavin Willian yang merupakan ace andalan dan pemain berbakat sangat mengandalkan Theo dalam permainan. Namun, kini Gavin tidak bisa lagi menemani Theo menghadapi sisi kelam dunia voli. Suatu ketika, Theo memutuskan untuk melompat dari rooftop rumah sakit, namun berhasil digagalkan oleh seorang perempuan misterius. Anehnya, sosok asing itu tampak tahu dan berkaitan dengan segalanya. Mulai dari dapat merasakan penderitaan Theo, mengenal Gavin, dan bahkan Theo menyadari jika perempuan misterius ini juga diandalkan oleh Gavin dalam permainan Voli. “Tak hanya di lingkup atlet atau untuk keperluan kompetisi, olahraga sebaiknya dilakukan semua orang. Banyaknya novel di Cabaca tentang olahraga ini menunjukkan kesadaran berolahraga masyarakat Indonesia memang meningkat,” jelas Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, diwawancarai secara daring pada Jumat 21 Juni 2024. Diharapkan, makin banyak juga cabang olahraga yang diangkat dalam novel sehingga bisa membuat masyarakat tertarik mencari tahu bahkan mendalaminya. Tentunya dari hal ini diharapkan adanya peningkatan indeks kesehatan masyarakat serta prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/TL8AKM-76IQ?si=-MkgQPIfZtVwjTeS
Discussion about this post