<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI-</strong> Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini genap berusia 58 tahun pada Rabu 27 April 2022. Momentum hari jadi Sultra ini tepat di penghujung bulan Ramadan 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi. Daerah yang mekar dari Sulawesi Selatan sejak tahun 1964 silam ini terus menunjukkan peningkatan pada sektor pembangunan. Mulai dari masa kepemimpinan pertama J. Wayong dilanjutkan Laode Hadi, Edi Sabara, Abdullah Silondae, Alala. Setelah itu, La Ode Kaimoeddin, Ali Mazi, Nur Alam, hingga Ali Mazi kembali menjabat, daerah ini nampak semakin berkembang. Tercatat, enam capaian pembangunan khusus di era Gubernur Ali Mazi terungkap dalam rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT Sultra Ke-58 pada Rabu 27 April 2022. Gubernur Sultra Ali Mazi menyebutkan bahwa setidaknya enam capaian tersebut menjadi penopang daerah itu sebagai daerah yang telah berkembang, tentram dan kondusif. Adapun enam capaian pembangunan yang dikemukakan Ali Mazi. Pertama, secara umum daerah Sultra dalam kategori aman dari gangguan kamtibmas, kecuali gangguan kriminal biasa. Kedua, tahun 2021 di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Sultra mencapai 4,10 persen. Lebih baik dari tahun 2020 sebesar minus 0,65 persen. Ketiga, Rasio Gini Sultra pada September 2021, daerah perkotaan menurun sebesar 0,402 dibanding September 2020 sebesar 0,403. Sedangkan di daerah pedesaan naik sebesar 0,353 dibanding September 2020 sebesar 0,348. Keempat, tingkat kemiskinan pada September 2021 sebesar 11,74 persen (323.260 jiwa). Meningkat dibandingkan Maret 2021 sebesar 11,66 persen (318.700 jiwa). Capaian ini yang membutuhkan kerja keras lagi untuk menurunkannya. Kelima, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2021 sebesar 3,92 persen. Menurun dibanding bulan Agustus 2020, yang mencapai 4,58 persen. Keenam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sultra pada tahun 2021 mencapai presentase 71,66 lebih tinggi dari tahun 2020 yang mencapai 71,45 persen. “Semua capaian tersebut dapat terwujud karena adanya sinergitas semua komponen pembangunan di daerah ini, meskipun diperhadapkan pada berbagai persoalan, baik bersifat lokal, nasional maupun global seperti gangguan pandemi Covid-19,” kata Gubernur. Ali Mazi juga mengucap syukur karena saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai dan berbagai aktivitas sudah dilonggarkan. Meski begitu, ia berharap agar masyarakat tak boleh lengah. "Kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, dan menyukseskan program vaksinasi dengan senantiasa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu dalam lindungannya," pinta Ali Mazi Selain enam capaian pembangunan tersebut, HUT Sultra kali ini juga terbilang istimewa karena telah terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diundangkan pada tanggal 13 Maret 2022. Di samping itu, tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 67 (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6778). UU tersebut mencabut UU Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dan seterusnya. Hadirnya UU dimaksud, kata Gubernur, semakin mempertegas keberadaan dan eksistensi Sultra sebagai salah satu provinsi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terkait tema peringatan HUT ke- 58 Provinsi Sultra Tahun 2022, mengisyarakatkan kepada semua komponen untuk tetap berkomitmen, membangkitkan semangat dan kesadaran kolektif dalam melaksanakan kelanjutan pembangunan daerah yang lebih operasional dan juga holistik di seluruh wilayah Sultra, baik daratan maupun di kepulauan. “Sehubungan dengan itu, kami tetap berharap kepada semua pihak, khususnya unsur pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat untuk senantiasa memberikan masukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, terutama fungsi pengawasan, fungsi legislasi, agar pembangunan di daerah ini senantiasa berjalan lancar sebagaimana harapan kita bersama," katanya. "Mari perkuat sinergitas agar kita bisa membangun dan menjadikan Sulawesi Tenggara lebih baik, di masa kini dan di masa yang akan datang,” kata Gubernur menambahkan. Sebagai informasi, dalam rapat paripurna tersebut turut hadir anggota DPR RI Hugua, Ketua DPRD Abdurrahman Shaleh, Pj. Sekda Asrun Lio, unsur Forkopimda, anggota DPRD, para kepala OPD lingkup pemprov, pimpinan lembaga vertikal baik sipil maupun TNI/Polri. <strong>Editor: Muhammad Jamil</strong> <strong>Sumber: Sultra prov.go.id</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post